
Contoh Penguatan Positif:
- Pujian Verbal
- Guru berkata: “Bagus sekali, Rani sudah mengangkat tangan sebelum berbicara. Ibu senang kamu mengikuti aturan kelas.”
- Tepuk Penghargaan
- Setelah Dito membereskan alat tulis tanpa disuruh, guru mengajak seluruh kelas memberi “Tepuk Hebat” untuk Dito.
- Stiker Bintang / Poin
- Guru memberikan stiker bintang di papan “Pohon Disiplin” bagi siswa yang datang tepat waktu sesuai kesepakatan kelas.
- Kesempatan Istimewa
- Guru memberi kesempatan pada siswa yang menjaga kerapian kelas untuk menjadi pemimpin doa atau ketua kelompok belajar hari itu.
- Ucapan Terima Kasih
- Guru berkata: “Terima kasih, teman-teman sudah duduk rapi saat belajar. Karena kalian kompak, kita bisa mulai pelajaran lebih cepat.”
Di kelas sudah disepakati aturan “Mengangkat tangan sebelum berbicara”.
Contoh Tabel Penguatan Positif di Kelas
| Perilaku Siswa (Sesuai Kesepakatan Kelas) | Bentuk Penguatan Positif dari Guru |
|---|---|
| Mengangkat tangan sebelum berbicara | Guru memberi pujian verbal: “Bagus sekali, kamu sudah menunggu giliran dengan tertib.” |
| Duduk rapi saat belajar | Guru mengucapkan terima kasih: “Terima kasih sudah duduk rapi, kelas kita jadi lebih nyaman.” |
| Datang tepat waktu | Guru memberi stiker bintang di papan poin kehadiran. |
| Menjaga kebersihan (membuang sampah pada tempatnya) | Guru memberi tepuk penghargaan bersama teman-teman (misalnya Tepuk Hebat). |
| Membantu teman tanpa disuruh | Guru memberi kesempatan menjadi pemimpin doa/ketua kelompok. |
| Mengikuti instruksi dengan cepat | Guru memberikan senyum, acungan jempol, atau tepuk tangan apresiatif. |
| Mengembalikan barang yang dipinjam | Guru berkata: “Terima kasih, kamu sudah jujur dan bertanggung jawab.” |
Situasi
Di kelas sudah dibuat kesepakatan: “Duduk rapi, angkat tangan sebelum bicara, menjaga kebersihan, dan saling menghargai.”
Setelah kegiatan belajar, guru mengajak siswa untuk refleksi singkat.
Contoh Praktik Refleksi:
- Pertanyaan Pemandu
Guru:- “Hari ini siapa yang sudah ingat untuk mengangkat tangan sebelum bicara?”
- “Apakah kita sudah menjaga kelas tetap bersih?”
- “Bagian mana yang masih sulit untuk kita lakukan bersama?”
- Mengajak Siswa Menilai
- Siswa diminta mengacungkan jempol 👍 jika merasa sudah mematuhi kesepakatan, jempol miring ➡️ jika kadang-kadang, dan jempol ke bawah 👎 jika belum.
- Diskusi Singkat
Guru:- “Tadi ada beberapa teman yang sudah langsung membuang sampah ke tempatnya, itu contoh bagus. Tapi ada juga yang masih lupa, kira-kira apa yang bisa kita lakukan supaya besok lebih baik?”
- Dorongan untuk Perbaikan
Guru menutup dengan motivasi:- “Kita sudah lebih baik dari kemarin. Besok, yuk kita coba lebih kompak lagi menjaga kelas tetap rapi.”
👉 Refleksi ini tidak perlu lama, cukup 5–10 menit di akhir pembelajaran supaya anak-anak terbiasa menyadari perilakunya.
lebih lanjut klik disini



