Contoh Penguatan Positif:

  1. Pujian Verbal
    • Guru berkata: “Bagus sekali, Rani sudah mengangkat tangan sebelum berbicara. Ibu senang kamu mengikuti aturan kelas.”
  2. Tepuk Penghargaan
    • Setelah Dito membereskan alat tulis tanpa disuruh, guru mengajak seluruh kelas memberi “Tepuk Hebat” untuk Dito.
  3. Stiker Bintang / Poin
    • Guru memberikan stiker bintang di papan “Pohon Disiplin” bagi siswa yang datang tepat waktu sesuai kesepakatan kelas.
  4. Kesempatan Istimewa
    • Guru memberi kesempatan pada siswa yang menjaga kerapian kelas untuk menjadi pemimpin doa atau ketua kelompok belajar hari itu.
  5. Ucapan Terima Kasih
    • Guru berkata: “Terima kasih, teman-teman sudah duduk rapi saat belajar. Karena kalian kompak, kita bisa mulai pelajaran lebih cepat.”

 

Di kelas sudah disepakati aturan “Mengangkat tangan sebelum berbicara”.

 

 

Contoh Tabel Penguatan Positif di Kelas

Perilaku Siswa (Sesuai Kesepakatan Kelas) Bentuk Penguatan Positif dari Guru
Mengangkat tangan sebelum berbicara Guru memberi pujian verbal: “Bagus sekali, kamu sudah menunggu giliran dengan tertib.”
Duduk rapi saat belajar Guru mengucapkan terima kasih: “Terima kasih sudah duduk rapi, kelas kita jadi lebih nyaman.”
Datang tepat waktu Guru memberi stiker bintang di papan poin kehadiran.
Menjaga kebersihan (membuang sampah pada tempatnya) Guru memberi tepuk penghargaan bersama teman-teman (misalnya Tepuk Hebat).
Membantu teman tanpa disuruh Guru memberi kesempatan menjadi pemimpin doa/ketua kelompok.
Mengikuti instruksi dengan cepat Guru memberikan senyum, acungan jempol, atau tepuk tangan apresiatif.
Mengembalikan barang yang dipinjam Guru berkata: “Terima kasih, kamu sudah jujur dan bertanggung jawab.”

 

Situasi

Di kelas sudah dibuat kesepakatan: “Duduk rapi, angkat tangan sebelum bicara, menjaga kebersihan, dan saling menghargai.”
Setelah kegiatan belajar, guru mengajak siswa untuk refleksi singkat.

Contoh Praktik Refleksi:

  1. Pertanyaan Pemandu
    Guru:

    • “Hari ini siapa yang sudah ingat untuk mengangkat tangan sebelum bicara?”
    • “Apakah kita sudah menjaga kelas tetap bersih?”
    • “Bagian mana yang masih sulit untuk kita lakukan bersama?”
  2. Mengajak Siswa Menilai
    • Siswa diminta mengacungkan jempol 👍 jika merasa sudah mematuhi kesepakatan, jempol miring ➡️ jika kadang-kadang, dan jempol ke bawah 👎 jika belum.
  3. Diskusi Singkat
    Guru:

    • “Tadi ada beberapa teman yang sudah langsung membuang sampah ke tempatnya, itu contoh bagus. Tapi ada juga yang masih lupa, kira-kira apa yang bisa kita lakukan supaya besok lebih baik?”
  4. Dorongan untuk Perbaikan
    Guru menutup dengan motivasi:

    • “Kita sudah lebih baik dari kemarin. Besok, yuk kita coba lebih kompak lagi menjaga kelas tetap rapi.”

👉 Refleksi ini tidak perlu lama, cukup 5–10 menit di akhir pembelajaran supaya anak-anak terbiasa menyadari perilakunya.

lebih lanjut klik disini